Relationship marketing bertujuan untuk membangun loyalitas konsumen, karena konsumen yang loyal akan meningkatkan penghasilan yang berujung pada profitabilitas. Seberapa banyak perusahaan berinvestasi dalam dalam pembangunan relationship marketing sehingga biaya tidak melebihi pendapatan? Proses pengembangan hubungan menyebabkan munculnya beberapa tingkatan dalam relationship marketing yang berpengaruh terhadap tingkat margin yang diperoleh perusahaan. (Kotler,2000).
- Basic marketing, penjual menjual produk dengan sederhana. Tahap ini sebenarnya masih termasuk dalam konsep transaction marketing
- Reactive marketing, penjual menjual produk dan mendorong konsumen untuk menelpon/menghubungi jika ia mempunyai pertanyaan, komentar atau keluhan.
- Accountable marketing, penjual menelpon konsumen dalam waktu pendek setelah penjualan dan mengecek apakah produk memenuhi harapan. Penjual juga menanyakan saran konsumen untuk perbaikan jasa atau produk dan beberapa kekurangannya. Informasi ini membantu perusahan melakukan perbaikan kinerja secara terus menerus.
- Proactive marketing, penjual menghubungi konsumen dari waktu ke waktu dengan saran tentang peningkatan penggunaan produk atau membantu produk baru.
- Partnership marketing, Perusahaan bekerja secara terus menerus dengan konsumen untuk menciptakan cara membentuk kinerja yang lebih baik
Kelima tingkatan tersebut tergantung pada sejumlah konsumen dan tingkat profit margin. Tingkatan hubungan diatas jika dilihat dari dari sisi organisasi akan memunculkan beberapa tipe hubungan yang dapat berlanjut dengan bentuk organisasi baru.