-->

Sponsor

Alternatif Judul Skripsi

1. 99 RES a
Resnofendri. Alternatif expenditure-switching dan expenditure-changing : analisis mengenai prospek export-led dan demand-led growth di Indonesia. Jakarta, 2002.
Detil..

2. 22 DIA a
Dianasari, Sally. Alternatif kebijaksanaan harga bagi hasil-hasil sumber daya alam : kasus produk kayu alam Indonesia. Jakarta, 1993.
Detil..

3. 8 ERN a
Ernawati S.. Analisa penerimaan dan progresifitas pajak penghasilan perseorangan di Indonesia. Jakarta, 1990.
Detil..

4. 50 NUG a
Nugrohadi, Ignatius Anindya Wirawan. Analisa pengelolaan pelayanan air bersih perkotaan oleh perusahaan daerah tingkat II Bandung. Jakarta, 1996.
Detil..

5. 30 SUA a
Suadhini, Made. Analisis dampak intervensi Bank Sentral dalam penetapan nilai tukar terhadap ekspor impor : studi empiris di Indonesia 1979.3-1991.4. Jakarta, 1994.
Detil..

6. 70 SJA a
Sjahrir, Bambangsuharnoko F.. Analisis dinamika inflasi Indonesia periode 1983.1-1999.1. Jakarta, 2000.
Detil..

7. 69 ASM a
Asmoro, Andry. Analisis mekanisme penyesuaian nilai tukar riil terhadap perubahan terms of trade : 1989.1 - 1984.4. Jakarta, 2000.
Detil..

8. 33 EPY a
Epyanto, Bimo. Apakah investasi pemerintah mempunyai dampak substitusi terhadap investasi swasta. Jakarta, 1995.
Detil..

9. 94 ASF a
Asfaroni, Ayatullah. Aplikasi ekspetasi adaptif ratex dalam model target zone. Jakarta, 2003.
Detil..

10. 65 MAN a
Mangunsong, Farma. Aplikasi penilaian ekonomi sumber daya alam untuk analisis konversi lahan : (studi kasus konversi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit di kawasan IDATN Kalimantan Timur. Jakarta, 2000.
Detil..

11. 47 HAS d
Hasiholan, Emir. Dampak apresiasi yen terhadap ekspor dan impor nonmigas Indonesia: tahun 1989.2-1995.2. Jakarta, 1996.
Detil..

12. 93 NUR d
Nurkholis. Dampak desentralisasi fiskal di Indonesia terhadap perekonomian antar daerah: analisa model input output antar daerah. Jakarta, 2003.
Detil..

13. 87 FAC d
Fachrizah, Hilda. Dampak investasi pada modal manusia terhadap penghasilan individu: studi kasus sektor formal dan informal DKI Jakarta. Jakarta, 1991.
Detil..

14. 79 WAL d
Walandaouw, Paksi Sattra Kamang. Dampak investasi publik untuk infrastruktur terhadap prilaku investasi di tingkat regional Indonesia (suatu analisis panel data Indonesia untuk tahun 1990 - 1997). Jakarta, 2001.
Detil..

15. 83 SAR d
Sari, Dewi Maya. Dampak ketidakpastian nilai tukar terhadap arus perdagangan Indonesia. Jakarta, 2001.
Detil..

16. 91 SIM d
Simorangkir, Arnold Hiras Parulian. Dampak ketidakpastian nilai tukar terhadap volume perdagangan Indonesia (aplikasi model Kumar-Dhawan). Jakarta, 2002.
Detil..

17. 68 PAR d
Pardede, Rheyna A. Marnala. Dampak konsentrasi industri terhadap penyesuaian harga: studi kasus industri manufaktur di Indonesia 1983-1997. Jakarta, 2000.
Detil..

18. 61 ADR d
Adrison, Vid. Dampak krisis nilai tukar Indonesia 1997 dan kebijakan penyesuaian terhadap distribusi pendapatan: pendekatan model komputasi keseimbangan umum. Jakarta, 1999.
Detil..

19. 48 SIL d
Silalahi, Parulin G.A. Daya saing internasional, permintaan terhadap ekspor, dan real effective exchange rate untuk Indonesia : suatu perhitungan indeks REER laternatif berdasarkan model almost ideal demand system. Jakarta, 1996.
Detil..

20. 96 DAM d
Damayanti, Risa. Determinan aliran modal ke Indonesia: analisis faktor-faktor global dan domestik. Jakarta, 2003.
Detil..

21. 95 ART d
Artha, Rima Prama. Determinan partisipasi angkatan kerja perempuan kawin di indonesia : analisis data survey sosial ekonomi nasional (susenas) 1998. Jakarta, 2003.
Detil..

22. 63 TRI d
Trialdi, Ledi. Determinan umum perdagangan internasional Indonesia tahun 1997 (penelitian lintas negara Indonesia dengan 30 negara). Jakarta, 2000.
Detil..

23. 78 PAN d
Panjaitan, Friska Parulian. Dinamika hutang pemerintah Indonesia dan dampaknya terhadap kesinambungan fiskal : (pengamatan kondisi kesinambungan hutang pemerintah dan anggaran periode 1988-2001 serta proyeksi kondisi fiskal hingga tahun 2007). Jakarta, 2001.
Detil..

24. 15 JUL d
Julius. Dominasi sumber inflasi di Indonesia: periode 1969-1991. Jakarta, 1992.
Detil..

25. 51 REK e
Reksoprodjo, Arianto. Efektifitas panduan kebijakan moneter McCallum dalam mengatasi inflasi : suatu simulasi penerapan panduan kebijakan moneter McCallum di Indonesia dengan model Keynes. Jakarta, 1996.
Detil..

26. 21 HAL e
Halim, Suharso. Ekonomi politik reformasi negara sosialis studi kasus Republik Rakyat Cina dan implikasinya terhadap perekonomian Indonesia. Jakarta, 1993.
Detil..

27. 76 FAL e
Falianty, Telisa Aulia. Evaluasi terhadap agreget moneter sebagai sarana antara kebijakan moneter periode 1984.1-1997.2. Jakarta, 2001.
Detil..

28. 77 AVI f
Aviyanto, Ahwan. Faktor-faktor penentu pergerakan nilai tukar rupiah di Indonesia periode 1979-1999 (aplikasi teori nilai tukar). Jakarta, 2001.
Detil..

29. 19 SAN f
Santoso, M. Setiawan. Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi swasta di Indonesia : suatu pendekatan fungsi produksi frontier stokastik. Jakarta, 1993.
Detil..

30. 88 ZAD f
Zadreba, Ferry. Faktor-faktor yang mempengaruhi neraca pembayaran dan pendapatan nasional di Indonesia: periode 1970-1980. Jakarta, 1993.
31. 55 WID f
Widjaja, Muliadi. Fluktuasi nilai tukar sebagai pengaruh kebijakan moneter yang independen dan mobilitas modal. Jakarta, 1997.
Detil..

32. 97 RAH f
Rahmadi, Haryo B.. Formulasi penentuan tingkat ekstraksi mineral antar waktu yang optimal pada tingkat industri berdasarkan model hotelling. Jakarta, 2003.
Detil..

33. 101 JUN h
Junaidi, Ebi. How do internal and external shocks debt crisis? a time series analysis on indonesia case. Jakarta, 2003.
Detil..

34. 40 ROB h
Robert, Eddy. Hubungan struktur dengan kinerja pasar: studi empiris pada industri pemintalan. Jakarta, 1995.
Detil..

35. 60 DAM i
Damayanti. Independensi kebijakan moneter di Indonesia : 1986-97. Jakarta, 1999.
Detil..

36. 59 KAR a
Kartahadimadja, Adria Sudarma. Indikator dini krisis perbankan : kasus Indonesia 1984.1-1983.3. Jakarta, 1999.
Detil..

37. 18 SIN i
Sinaga, Rinaldi B.. Inefisiensi teknis indutri besar dan sedang Indonesia : suatu pendekatan fungsi produksi frontier stokastik. Jakarta, 1994.
Detil..

38. 44 SJA i
Sjafrijal. Integrasi pasar negara-negara APEC : suatu studi melalui indikator mobilitas kapital dan kinerja menghadapi gejolak ekternal selama periode 1972-1992. Jakarta, 1996.
Detil..

39. 39 ANA i
ANas, Titik. Investasi asing langsung dalam industri manufaktur : efisiensi, orientasi perdagangan dan intensitas barang modal: studi kasus 1992. Jakarta, 1995.
Detil..

40. 5 MAH k
Mahyuddin, Mohammad Ikhsan. Kapasitas pembayaran beban hutang luar negeri Indonesia 1970-85 : suatu analisis makroekonomi. Jakarta, 1988.
Detil..

41. 3 MAM k
Ma'mun, Andi Aminah Putri Reno Minette. Karekteristik lalulintas devisa pada neraca pembayaran Indonesia. Jakarta, 1982.
Detil..

42. 54 PEN k
Pennenugi, Maddaremmeng A.. Kebangkitan ekonomi Cina setelah reformasi: peranan special economic zones dalam menarik foreign direct investment (FDI). Jakarta, 1997.
Detil..

43. 64 AST k
Astuti, Sri Edy Kusuma. Kebijakan moneter sebagai suatu proses pencairan: aplikasi model Caplin dan Leahy pada perekonomian Indonesia periode sebelum dan sesudah krisis moneter 1997 dengan menggunakan metode analisa regresi multinominal logistik. Jakarta, 2000.
Detil..

44. 25 PAR k
Parikesit, Anom. Kebijakan proteksi perdagangan internasioanl di Indonesia : struktur penyebab dan penentunya periode 1985-1990. Jakarta, 1994.
Detil..

45. 90 KOM k
Komalasari, Farida. Kebijaksanaan pajak penghasilan dan pembangunan ekonomi di Indonesia (sebuah simulasi model keseimbangan umum). Jakarta, 1995.
Detil..

46. 52 NAD k
Nadek, Dolok Carry Armstrong. Koefisien daya tarik sebagai indikator orientasi industri. Jakarta, 1996.
Detil..

47. 11 EKA k
Ekawati, Erina. Konsep dan metode alternatif proyeksi tingkat bunga. Jakarta, 1991.
Detil..

48. 81 PAR l
Pardiada, Putu. Lalu lintas modal: stabilitas permintaan uang dan efektivitas fungsi sterilisasi Bank Sentral : (kasus Indonesia: 1990-2000). Jakarta, 2001.
Detil..

49. 6 HEN m
Hendiarto. Masalah hutang luar negeri Indonesia suatu tinjauan terhadap aspek manajemen hutang luar negeri di Indonesia. Jakarta, 1988..
Detil..

50. 102 HAS m
Hascaryo, Anung Rony. Mekanisme transmisi kebijakan moneter dan evaluasi terhadap berbagai kebijakan moneter di Indonesia (analisa model makro ekonometrik simultan). Jakarta, 2003.
Detil..

51. 66 DJA m
Djamaluddin, Sartika. Mobilitas modal dan efektifitas kebijakan moneter terhadap peningkatan output perekonomian : aplikasi model Peter Montiel-Nadeem U. Haque pada perekonoian Indonesia periode Januari 1990 - Juni 1997. Jakarta, 2000.
Detil..

52. 74 SIM m
Simatupang, R. Renata. Model permintaan minyak tanah Indonesia : studi empiris periode 1969-1998. Jakarta, 2001.
Detil..

53. 73 ISM m
Ismayadi, Budhi. Model pertumbuhan neo-klasik: alokasi investasi pemerintah dan pemerataan ekonomi. Jakarta, 2001.
Detil..

54. 24 PUT p
Putra, Gatot Aria. Pangsa biaya input, skala, perubahan teknologi dan produktifitas di industri mesin listrik dan bagian-bagiannya. Jakarta, 1993.
Detil..

55. 53 BAR p
Bardosono, Bimolaksono. Pariwisata Indonesia : peranannya dalam perekonomian nasional. Jakarta, 1996.
Detil..

56. 37 FON p
Fontana, Agnes Avanti. Pembangunan sektor finansial dan pertumbuhan ekonomi Indonesia 1970-1994: melihat kaitan pola supply-leading dan demand following. Jakarta, 1995.
Detil..

57. 86 TED p
Tedjakusuma, Maria Julianti. Pembentukan model permintaan dan penawaran ekspor industri manufaktur Indonesia periode 1978-1988 : suatu pendekatan secara ekonometrik. Jakarta, 1990.
Detil..

58. 82 MAR p
Margaret. Pemodelan nilai tukar dengan monetary approach : pengujian terhadap hubungan jangka panjang dalam nilai tukar dan pendugaan nilai tukar spot. Jakarta, 2001.
Detil..

59. 57 PER p
Perdanan, Ari A.. Pendekatan moneter terhadap neraca pembayaran dan kredit domestik : studi kasus Indonesia, 1986-97. Jakarta, 1998.
Detil..

60. 2 THA p
Thayib, Yeni Suyati.. Penentuan system tarip bis kota di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Jakarta, 1998.
Detil..

61. 29 SUK p
Sukandar, Iman. Penerapam model almost ideal demand system (AIDS) dalam perencanaan strategi dan kebijakan pangan di Indonesia berdasarkan data Sosenas 1990. Jakarta, 1994.
Detil..

62. 46 BUD p
Budoyo, Winang. Pengaruh beban hutang luar negeri dan kinerja perekonomian Indonesia: suatu simulasi counter factual. Jakarta, 1996.
Detil..

63. 20 LAR p
Larasati. Pengaruh dari berbagai deregulasi terhadap inflasi, neraca pembayaran dan finansial : suatu penerapan model Donald J. Mathison. Jakarta, 1993.
Detil..

64. 32 DHA p
Dharma, P. Agus. Pengaruh distorsi nilai tukar pada pendapatan nasional : studi empiris di Indonesia 1979.3-1993.1. Jakarta, 1995.
Detil..

65. 56 HAN p
Handayani, Santi Budi. Pengaruh kebijakan reformasi keuangan terhadap efisiensi pasar modal Indonesia. Jakarta, 1998.
Detil..

66. 89 SIN p
Sinaga, Tonny. Pengaruh kebijaksanaan kredit bank sentral terhadap neraca pembayaran Indonesia, 1974-1988. Jakarta, 1993.
Detil..

67. 92 DOA p
Doarest, Aufa. Pengaruh kenaikan harga energi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia: sebuah pengembangan model solow (studi kasus sektor industri di Indonesia). Jakarta, 2002.
Detil..

68. 16 GIN p
Ginting, Loto Srinaita. Pengaruh ketidakseimbangan moneter terhadap inflasi, tingkat bunga, nilai tukar, dan dampaknya terhadap ekspor non-migas Indonesia : 1983.1-1990.3. Jakarta, 1992.
Detil..

69. 28 IME P
Imelda, sandra. Pengaruh lingkungan domestik AS dan lingkungan regional Asia Pasifik terhadap strategi ekonomi luar negeri AS APEC (periode 1989-93). Jakarta, 1994.
Detil..

70. 45 SET p
Setiati S., Mu Ira. Pengaruh variable demografi dalam model pertumbuhan ekonomi : sebuah studi kasus 25 propinsi di Indonesia, 1983-1992. Jakarta, 1996.
Detil..

71. 67 HUT p
Hutagalung, Barlev. Penggunaan analisis input-output dalam menelaah hubungan antar sektor ekonomi: suatu kasus perekonomian Indonesia 1990-1997. Jakarta, 2000.
Detil..

72. 38 ROZ p
Rozidyanti. Pengujian ricardian equivalence dengan model intertemporal stocastik : Indonesia 1969 (str.1)-1993(str.2). Jakarta, 1995.
Detil..

73. 85 RAH p
Rahyudhie, Donny. Peran investasi dalam membentuk struktur keterkaitan industri manufaktur domestik: analisa investasi pasca kebijakan deregulasi. Jakarta, 2002.
Detil..

74. 9 AGU p
Agustina, Ariza. Peran pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi. Jakarta, 1990.
Detil..

75. 7 WIN p
Winaro, Febru. Peranan birokrasi dalam kegiatan ekonomi Indonesia suatu pendekatan administrasi pembangunan. Jakarta, 1990.
Detil..

76. 26 ELI p
Elisabeth, Judith I.. Peranan ekspor non migas terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia 1964-90. Jakarta, 1994.
Detil..

77. 43 ISF p
Isfandiarni, RR. Peranan induced migration dalam pengalokasian sumber daya di Jawa. Jakarta, 1996.
Detil..

78. 17 GIT p
Gitaharie, Beta Yulianita. Peranan kebijaksanaan kredit domestik sebagai instrumen kebijaksanaan moneter di Indonesia berdasarkan model-model dari M.J. Fry dan B.B. Aghevli-M.S. Khan periode 1983.3-1989.4. Jakarta, 1992.
Detil..

79. 34 EKY a
Ekyawan, Fandis. Peranan kredit perbankan dalam pengembangan koperasi di Indonesia : tinjauan analisis deskriptif. Jakarta, 1995.
Detil..

80. 58 ZAI p
Zaini, Bastian. Peranan PT Caltex Pasific Indonesia dalam pembangunan daerah tingkat I Riau: analisis linkage effect dan multiplier effect. Jakarta, 1999.
Detil..

81. 35 KEN p
Kentjana, Widya Ria. Peranan teknologi, return to scale dan pemanfaatan kapital dalam perubahan produktivitas, serta keterkaitannya terhadap ekspor: kasus industri manufaktur Indonesia. Jakarta, 1995.
Detil..

82. 13 HER p
Hernowo, Rahmat. Perencanaan pinjaman luar negeri dan aktivitas ekonomi analisa perekonomian Indonesia tahun 1970-1991. Jakarta, 1992.
Detil..

83. 49 MAC p
Machmud, T.M. Zakir. Perilaku impor di Indonesia 1985-1995 (aplikasi model impor umum). Jakarta, 1996.
Detil..

84. 14 MUL p
Mulyati, Yulia Sri. Perkreditan buat si kecil di Indonesia. Jakarta, 1992.
Detil..

85. 884 ARI p
Arif, Joko. Pertumbuhan ekonomi regional Indonesia 1993-1997: suatu aplikasi model pertumbuhan neoklasik terhadap data industri propinsi di Indonesia. Jakarta, 2002.
Detil..

86. 80 SYA p
Syahrial, Syarif. Pertumbuhan ekonomi regional Indonesia : analisa model neoklasik dengan menggunakan data panel propinsi 1991-1999. Jakarta, 2001.
Detil..

87. 10 DAS p
Das, Raymond Y.. Perubahan pola perdagangan kawasan Asia Pasific 1970-1988 : menuju integrasi regional?. Jakarta, 1990.
Detil..

88. 42 YUL p
Yuliantoro R.S., Rah. Perubahan sektor pertanian: analisis model translog terhadap data regional. Jakarta, 1995.
Detil..

89. 103 WIC p
Wicaksono, Teguh Yudo. Preferensi, fertilitas dan alokasi waktu: studi empiris preferensi rumah tangga terhadap jenis kelamin anak dan impilkasinya pada alokasi waktu. Jakarta, 2003.
Detil..

90. 75 REV p
Revindo, Mohamad Dian. Prospek perdagangan Indonesia-Israel di masa mendatang berdasarkan keunggulan komparatif Hecksher-Ohlin-Samuelson. Jakarta, 2001.
Detil..

91. 27 KUR r
Kurdi, Saefudin. Reaksi penawaran untuk komoditi padi di Indonesia : penerapan model partial adjustmenadaptive expectation. Jakarta, 1994.
Detil..

92. 4 MOE s
Moeis, Yossy Prananta. Sektor informal aspek penting dalam perencanaan pembangunan di Indonesia. Jakarta, 1988.
Detil..

93. 12 IRA s
Irawati, Ridwan A.C.. Separability dan substitusi antara faktor produksi domestik dan bahan baku yang di impor pada sektor industri manufaktur Indonesia 1981-1985 : pendekatan fungsi biaya translog. Jakarta, 1991.
Detil..

94. 1 SUS s
Susanto, Hadi. Sistem oligopoli pada industri semen Indonesia: sebuah alternatif di masa datang. Jakarta, 1979.
Detil..

95. 23 HIL s
Hilmi, Emil Ananda. Stabilitas fungsi permintaan uang: berdasarkan pada error correction, mechanism dan co-integrasi. Jakarta, 1993.
Detil..

96. 71 SAL s
Salim, Agus. Suatu telaah hubungan ketidakpastian nilai tukar dan kinerja ekspor Indonesia 1992-1997. Jakarta, 2000.
Detil..

97. 31 SIT s
Sitorus, Franseno. Sumber inflasi dalam variable moneter di Indonesia : analisa hubungan kausalitas inflasi dan variable pembentuk uang beredar (aplikasi Var dan Arima). Jakarta, 1995.
Detil..

98. 72 JEF t
Jefri. Tingkat suku bunga beserta faktor determinasi internal dan eksternal di Indonesia dalam era pasca reformasi finansial: 1983-1998. Jakarta, 2001.
Detil..

99. 41 WON t
Wongkaren, Turro S.. Transisi kependudukan dan pembangunan ekonomi. Jakarta, 1995.
Detil..

100. 62 VID u
Vidyattama, Yogi. Usaha desentralisasi fiskal Indonesia. Jakarta, 1999.
Detil..
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner