-->

Sponsor

Sifat penting dalam minyak bumi secara Fisika

Minyak bumi merupakan campuran berbagai macam zat organik, tetapi komponen pokoknya yaitu hidrokarbon. Minyak bumi sendiri ternyata memiliki sifat-sifat tertentu, diantaranya:

  1. Berat jenis
  2. Titik didih
  3. Titik nyala
  4. Warna
  5. Viskositas
  6. Fluoresensi
  7. Bau
  8. Aktivitas optik
  9. Nilai kalori
  10. Indeks refraksi
Berikut ini sedikit penjelasan dari beberapa sifat tersebut:
  • Berat jenis. Banyak yang mengatakan berharga atau tidaknya minyak bumi tergantung dari berat jenisnya, semakin kecil berat jenisnya maka semakin berharga minyak bumi tersebut karena dipandang akan banyak menghasilkan bensin, begitupula sebaliknya semakin besar berat jenisnya akan mengurangi harga dari minyak bumi tersebut.
  • Titik didih. Jika suatu minyak bumi memiliki gravitas API(berat jenis di amerika) rendah maka titik didihnya akan tinggi, jika gravitas API tinggi maka titik didihnya akan rendah.
  • Titik nyala. suatu keadaan dimana titik temperatur, minyak bumi dapat terbakar dikarenakan suatu percikan api.
  • Warna. Minyak bumi itu tidak selalu berwarna hitam, bisa juga tidak berwarna tergantung dari berat jenisnya. 
  • Viskositas. merupakan daya hambatan
  • Fluoresensi. Minyak bumi jika terkena sinar ultraviolet akan terlihat warna yang lain.
  • Bau. Bau pada minyak bumi disebabkan oleh molekul aromat.
  • Aktivitas optik. yaitu daya memutar bidang polarisasi cahaya yang terpolarisasi.
  • Nilai kalori. yitu nilai panas yang ditimbulkan oleh satu gram minyak bumi, caranya dengan meningkatkan temperatur satu gram air dari 3,5 derajat celcius menjadi 4,5 dimana satuannya kalori.
  • Indeks ferreksi.  Indeks ini berkisar antara 1,4 - 1,6.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner