Fungsi Advertising atau fungsi pengiklanan

Advertising merupakan alat komunikasi secara massa yang dapat digunakan untuk mencapai pasar. Untuk lebih jelasnya berikut ini diuraikan beberapa pengertian tentang advertising menurut beberapa ahli ekonomi. Saladin (1994:10) menyatakan bahwa advertising terdiri dari semua kegiatan yang terlibat dalam penyajian tentang suatu produk atau perusahaan yang ditujukan pada sekelompok orang yang sifatnya tidak tatap muka, dan bi bayar oleh sponsor.

Advertising dapat juga digunakan untuk menunjukan bagimana produk dapat memuaskan, selain itu dapat juga ditujukan untuk meyakinkan kembali kepada konsumen tentang kelebihanyang ada pada perusahaan.

Tjiptono (1995:206) menyebutkan ada empat fungsi dari advertising, yaitu:

a. Informatif (memberikan informasi), yaitu menginformasikan khalayak mengena seluk beluk produk.

b. Persuading, yaitu membujuk atau mempengaruhi khalayak untuk membeli.

c. Reminding, yaitu menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak.

d. Entertainment, yaitu menciptakan suasana yang menyenangkan ketika khalayak menerima dan mencerna informasi.

Sumber:

Saladin, jaslim, 1994, dasar-dasar manajemen pemasaran,mandar maju, bandung

Tjiptono, fandy, 1995, strategi pemasaran, andi offset,yogyakarta