Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar terdiri dari dua faktor, yaitu internal yang merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa, dan
faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa.
A) Faktor internal
Faktor internal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar ialah suatu kondisi psikologis dan fisiologis individu. Menurut Abin Syamsudin (1984:76) dalam bukunya, dia membahas bahwa ada sekitar delapan faktor, yaitu “
(1) kapasitas dasar (intelegensi),
(2) bakat khusus,
(3) motivasi,
(4) minat,
(5) kematangan,
(6) kesiapan,
(7) sikap, dan
(8) kebiasaan”,
Sedangkan yang termasuk kedalam kondisi fisiologis adalah kesehatan dan kemampuan alat-alat indra yang dimiliki oleh setiap individu siswa tersebut. Agar bisa lebih faham mengenai arti dari kedelapan faktor tersebut, berikut uraian singkatnya.
1). Intelegensi (kemampuan dasar) mempunyai pengaruh yang besar tehadap prestasi belajar. Dalam situasi yang normal, siswa yang berintelegensi tinggi akan lebih berhasil dari pada siswa yang berintelegensi rendah, namun walaupun demikian tidak berarti setiap siswa yang mempunyai indeks intelegensi tinggi dijamin akan berhasil dalam studinya, sebab masih banyak faktor lain yang turut mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar.
2). Bakat khusus dapat diartikan sebagai suatu potensi yang akan muncul setelah memperoleh pengembangan dan latihan yang maksimal.
3.) Motivasi merupakan sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu yang diinginkanya. Oleh karena itu, sesungguhnya yang paling penting dalam proses belajar mengajar adalah bagaimana upaya menumbuhkembangkan motivasi seseorang sehingga perilakunya mempunyai tujuan yang jelas.
4). Minat. Sesuatu bidang pekerjaan atau keadaan yang sesuai dengan minat individu akan lebih mudah untuk disimpan dalam daya ingatnya. Atau dalam kata lain minat adalah keinginan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
5). Kematangan dapat juga dikatakan sebagai kesiapan seseorang untuk merespon stimulus yang datang.
6). Kesiapan. Seseorang akan berhasil dengan baik dalam belajarnya apabila telah mempunyai kesiapan, yaitu kesiapan untuk mereaksi semua stimulus yang datang.
7). Sikap. Sikap belajar seseorang akan turut menentukan intensitas belajar yang dilakukannya. Sikap belajar yang positif akan mendorong intensitas belajar menjadi lebih efektif sehingga siswa harus diantisipasi dengan baik oleh guru agar pelajaran tercapai dengan baik. Sedangkan sikap yang negatif malah akan memperburuk hasil dari belajarnya.
8) Kebiasaan. Kebiasaan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap prestasi belajar. Kebiasaan mempunyai kecenderungan akan menguasai perilaku seseorang dalam setiap kegiatan, begitu pun dalam belajar. Apabila belajar sudah menjadi kebiasaan maka dengan sendirinya akan memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar seseorang.
B) Faktor External
Dengan demikian banyak faktor yang emmang dapat mempengaruhi hasil dari belajar seseorang, karena setiap orang pastinya akan berbeda dalam memperoleh hasil pembelajarannya.
A) Faktor internal
Faktor internal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar ialah suatu kondisi psikologis dan fisiologis individu. Menurut Abin Syamsudin (1984:76) dalam bukunya, dia membahas bahwa ada sekitar delapan faktor, yaitu “
(1) kapasitas dasar (intelegensi),
(2) bakat khusus,
(3) motivasi,
(4) minat,
(5) kematangan,
(6) kesiapan,
(7) sikap, dan
(8) kebiasaan”,
Sedangkan yang termasuk kedalam kondisi fisiologis adalah kesehatan dan kemampuan alat-alat indra yang dimiliki oleh setiap individu siswa tersebut. Agar bisa lebih faham mengenai arti dari kedelapan faktor tersebut, berikut uraian singkatnya.
1). Intelegensi (kemampuan dasar) mempunyai pengaruh yang besar tehadap prestasi belajar. Dalam situasi yang normal, siswa yang berintelegensi tinggi akan lebih berhasil dari pada siswa yang berintelegensi rendah, namun walaupun demikian tidak berarti setiap siswa yang mempunyai indeks intelegensi tinggi dijamin akan berhasil dalam studinya, sebab masih banyak faktor lain yang turut mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar.
2). Bakat khusus dapat diartikan sebagai suatu potensi yang akan muncul setelah memperoleh pengembangan dan latihan yang maksimal.
3.) Motivasi merupakan sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu yang diinginkanya. Oleh karena itu, sesungguhnya yang paling penting dalam proses belajar mengajar adalah bagaimana upaya menumbuhkembangkan motivasi seseorang sehingga perilakunya mempunyai tujuan yang jelas.
4). Minat. Sesuatu bidang pekerjaan atau keadaan yang sesuai dengan minat individu akan lebih mudah untuk disimpan dalam daya ingatnya. Atau dalam kata lain minat adalah keinginan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
5). Kematangan dapat juga dikatakan sebagai kesiapan seseorang untuk merespon stimulus yang datang.
6). Kesiapan. Seseorang akan berhasil dengan baik dalam belajarnya apabila telah mempunyai kesiapan, yaitu kesiapan untuk mereaksi semua stimulus yang datang.
7). Sikap. Sikap belajar seseorang akan turut menentukan intensitas belajar yang dilakukannya. Sikap belajar yang positif akan mendorong intensitas belajar menjadi lebih efektif sehingga siswa harus diantisipasi dengan baik oleh guru agar pelajaran tercapai dengan baik. Sedangkan sikap yang negatif malah akan memperburuk hasil dari belajarnya.
8) Kebiasaan. Kebiasaan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap prestasi belajar. Kebiasaan mempunyai kecenderungan akan menguasai perilaku seseorang dalam setiap kegiatan, begitu pun dalam belajar. Apabila belajar sudah menjadi kebiasaan maka dengan sendirinya akan memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar seseorang.
B) Faktor External
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu yang dapat mempengahruhi hasil belajar siswa. Faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang meliputi masukan instrumental dan masukan lingkungan.
1) Masukan instrumental
Masukan instrumental adalah kelengkapan saran yang dibutuhkan untuk kelangsungan proses belajar mengajar. Faktor instrumental terdiri atas:
(a) fasilitas,
(b) guru,
(c) sistem penilaian, dan
(d) kurikulum.
Namun di antara keempat faktor masukan instrumental tersebut, gurulah yang menjadi figur sentral dalam menentukan prestasi belajar peserta didik. Apakah akan membuat siswa menjadi baik dalam belajarnya ataupun malah menjadi buruk.
(2) Masukan lingkungan
Masukan lingkungan terdiri atas dua faktor, yaitu faktor lingkungan alami antara lain keadaan cuaca, udara dan lain sebagainya. Lingkungan alami yang berpengaruh terhadap prestasi belajar yaitu pelaksanaan waktu belajar. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan pada pagi hari akan lebih efektif daripada belajar yang dilaksanakan pada siang hari ataupun sore hari.
Demikian pula dengan faktor lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar seseorang. Suasana yang sepi, lengang, tenang, jauh dari pusat keramaian akan memberikan ketenangan belajar sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan prestasi belajar. Begitupun dengan lingkungan sosial yang lainnya, seperti lingkungan yang terbiasa belajar akan memberikan pengaruh yang besar terhadap kebiasaan belajar seseorang.