Kondisi lingkungan dapat diartikan sebagai keadaan yang ada disekitar manusia. Adapun beberapa kondisi lingkungan yang bersifat memupuk bakat siswa adalah keamanan psikilogis dan kebebasan psikologis.
Keamanan psikologis seorang siswa dapat diartikan bahwa lingkungan sekitar dapat menerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelabihan dan keterbatasannya, dapat mengusahakan suasana yang tidak mengandung efek mengancam, serta bisa memberikan pemahaman secara empatis yaitu suatu keadaan dimana mampu menghayati perasaan-perasaan siswa, pemikiran-pemikirannya.
a). Pendidik harus dapat menerimanya (siswa) sebagaimana adanya, tanpa syarat dengan kelebihan dan kekurangannya, serta memberi kepercayaan padanya bahwa pada dasarnya ia baik dan mampu melakukan suatu hal.
b). Pendidik harus bisa mengusahakan suasana dimana anak tidak merasa dinilai oleh orang lain.
c). Pendidik harus bisa memberikan pengertian dalam arti dapat memahami pemikiran, perasaan, dan perilaku anak.
Dengan pengenalan bakat yang dimilikinya dan upaya pengembangan diharapkan dapat membantu remaja untuk mementukan pilihan yang tepat dan menyiapkan dirinya untuk mencapai tujuan-tujuannya dalam hidupnya. Sehingga hal ini dapat memupuk bakat siswa menjadi lebih baik lagi dan berkembang.
Keamanan psikologis seorang siswa dapat diartikan bahwa lingkungan sekitar dapat menerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelabihan dan keterbatasannya, dapat mengusahakan suasana yang tidak mengandung efek mengancam, serta bisa memberikan pemahaman secara empatis yaitu suatu keadaan dimana mampu menghayati perasaan-perasaan siswa, pemikiran-pemikirannya.
Sedangkan kebebasan psikologis adalah suatu keadaan dimana anak diberikan kebebasan dalam mengekpresikan pikiran dan perasaannya. Sehingga secara garis besar dapat disimpilkan bahwa untuk memupuk bakat siswa, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang pendidik diantaranya:
b). Pendidik harus bisa mengusahakan suasana dimana anak tidak merasa dinilai oleh orang lain.
c). Pendidik harus bisa memberikan pengertian dalam arti dapat memahami pemikiran, perasaan, dan perilaku anak.
Dengan pengenalan bakat yang dimilikinya dan upaya pengembangan diharapkan dapat membantu remaja untuk mementukan pilihan yang tepat dan menyiapkan dirinya untuk mencapai tujuan-tujuannya dalam hidupnya. Sehingga hal ini dapat memupuk bakat siswa menjadi lebih baik lagi dan berkembang.